Saat mengambil foto portrait atau foto mannequin, penting untuk mendapatkan ekspresi dan angle yang sesuai dengan konsep. Komunikasi yang baik menjadi kunci agar mannequin dapat membuat ekspresi yang diinginkan.
Berdasarkan pengalaman fotografer profesional Rio Motret, fotografer mesti membangun kedekatan private dengan orang yang difoto. Tujuannya, agar lebih gampang untuk menyampaikan arahan dan ekspresi yang dibuat lebih natural.
“(Kalau) dia nyaman dia sudah satu frekuensi dengan kita, dia sudah tahu konsep apa yang kita mau dan seperti apa posenya pasti akan lebih gampang. Ketimbang yang nggak ada komunikasi apa-apa yang langsung difoto pasti dia akan merasa janggal atau gak nyaman,” kata Rio yang ditemui detikINET beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, ekspresi mannequin serta harus diimbangi dengan pemilihan angle yang benar. Posisi pengambilan foto akan menghasilkan interpretasi yang berbeda-beda terhadap objek. Meski begitu Rio menjelaskan, tidak ada pakem baku soal angle pengambilan foto portrait. Menurutnya, fotografer harus banyak berlatih untuk menemukan angle yang sesuai dengan macam-macam karakter objek foto.
“Kadang kan ada orang yang bagus diambil dari atas, ada yang bagus diambil dari bawah. Ada orang yang nggak bagus diambil dari atas jadi kelihatan pendek. Ada lagi yang badannya agak gemuk, bagus diambil dari bawah. Dengan kita semakin terbiasa dan terlatih kita bisa menemukan sendiri anglenya,” ungkap Rio.
Lalu apakah memotret mannequin harus dengan kamera digital? Fotografer yang langganan memotret selebriti Tanah Air tersebut menambahkan, mengambil foto portrait dengan ponsel sangat mungkin dilakukan. Hal mendasar yang mesti diperhatikan, yaitu pemilihan angle dan cahaya yang sesuai dengan konsep foto.
Selain itu, kata Rio, hasil foto akan lebih bagus jika dijepret dengan smartphone yang memiliki fitur lengkap untuk fotografi. Dia mencontohkan, OPPO Reno3 yang memiliki empat lensa dengan beragam fungsi dan dilengkapi fitur-fitur pendukung yang dapat membantu mengambil foto sesuai keinginan. Untuk mengambil foto portrait, OPPO Reno3 memiliki fitur portrait yang mendukung pemotretan objek dengan fokus dan cahaya yang baik.
“Karena dari segi lensa, dari segi megapixel, dan ada mode pro, kemudian dapat macro, dapat extensive, dapat tele jadi memang kaya satu buah kamera profresional dengan berbagai macam lensa dalam satu smartphone,” papar Rio.
Sekadar diketahui OPPO serta membekali kameranya dengan sejumlah fitur menarik. Ada Ultra Dark Mode yang menjanjikan foto terang di kondisi kurang cahaya. Lalu ada fitur 5x Hybrid Zoom dan 20x Digital Zoom. Membuat objek yang cukup jauh dapat terpotret dengan kualitas yang baik.
Namun yang menarik ponsel ini punya fitur 108MP Extremely Clear Picture yang memungkinkan Reno3 akan mengambil foto multi-frame dan melalui kecerdasan buatan akan secara otomatis digabungkan. Hasilnya gambar asli dengan pixel yang rendah akan diubah menjadi gambar dengan resolusi tinggi, tajam, dan jelas.
Jangan Asal Jepret, Ini Trik Foto Model agar Terlihat Ekspresif
