Video seorang wanita dievakuasi petugas yang mengenakan APD tenaga medis corona menyebar luas. Warga menduga wanita itu terjangkit corona.
Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menyampaikan, wanita itu tidak terjangkit corona. Tapi hanya kelelahan karena belum sarapan.
“Kejadian sekitar jam 11.30 WIB. Kita lakukan penjemputan di sekitar Jalan Letkol Istiqlah dekat dengan Jembatan Kali Lo. Seorang perempuan pingsan bukan karena covid-19. Tapi karena kelelahan dan belum sarapan,” ujar dr Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi kepada wartawan, Sabtu (4/4/2020).
Terkait petugas yang mengenakan APD lengkap, menurutnya itu merupakan prosedur penanganan pasien saat ini. “Jadi itu sesuai prosedur yang ada. Tidak bermaksud menakut-nakuti. Tapi SOP penanganan pasien setelah adanya wabah covid-19 harus pakai hazmat,” imbuhnya.
Perempuan itu kemudian dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi. Setelah mendapatkan perawatan, ia kemudian kembali pulang.
Wanita itu bernama Nila Oktavia. Ia kemudian membuat video klarifikasi. Dirinya mengaku telah kembali pulih. Ia serta membantah dirinya tertular virus corona.
“Saya mohon maaf atas kegaduhan ini. Namun yang jelas setelah mendapatkan perawatan saya kembali pulang. Mohon jangan gaduh karena memang saya tidak tertular virus corona,” ujarnya.
Saat itu, kata Nila, dirinya bersama dengan ibunya usai berbelanja. Namun lantaran terasa mual, dirinya kemudian sempat istirahat di dekat Jembatan Kali Lo. Dirinya mengaku tak ingat apa-apa setelah itu, lantaran pingsan.
“Hanya terasa mual. Saat istirahat tiba-tiba tak ingat apa-apa,” pungkasnya.