Selangkah Lagi Miliki Pangeran Arab Saudi Newcastle United

Selangkah Lagi Miliki Pangeran Arab Saudi  Newcastle United

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman dikabarkan selangkah lagi memiliki klub Inggris, Newcastle United. Ada saran dari mantan pemain Newcastle, nih.

Diberitakan Mirror dan Sky Sports, Mike Ashley selaku bos The Magpies akan menjualnya kepada firma PCP Capital Companions pimpinan Amanda Staveley. Harga yang disepakati diyakini sekitar 300 juta Paun, sedikit turun dari angka yang diminta Ashley pada Januari lalu.

Ada sedikit perbedaan antara negosiasi bulan Januari lalu dengan saat ini. Sebelumnya, pengajuan pembelian dilakukan oleh PCP dan Saudi Public Funding Fund (PIF) pimpinan Pangeran Mohammed. Namun saat ini, hanya PCP yang tertulis dalam dokumen authorized.

Meski begitu, PIF dipercaya akan menguasai mayoritas saham Newcastle, yakni sebesar 80 persen. Staveley disebut hanya mendapat 10 persen dan 10 persen sisanya akan diserahkan kepada dua miliarder bersaudara asal Inggris, David dan Simon Reuben.

Jermaine Jenas, mantan pemain Newcastle United yang bermain dari tahun 2001 sampai 2005, memberikan saran kepada calon pemilik baru The Magpies nanti.

“Mereka harus masuk ke empat besar, karena selama ini Newcastle United berada di papan tengah dan nyaris ke jurang degradasi,” katanya.

Newcastle United pun harus segera merombak skuadnya. Para pemain baru dan berkelas harus segara didapatkan.

“Mereka harus merombak 70 persen skuadnya dalam 2-3 tahun ke depan. Itu akan menjadi pekerjaan besar,” tegas Jenas.

Manchester City adalah salah satu bukti bahwa pembelian pemain baru nan berkualitas dapat mendatangkan piala. sejak dibeli Pangeran Timur Tengah, Sheikh Mansoor pada tahun 2008, Manchester Metropolis makin berjaya. Empat trofi Premier League telah diraihnya.

Jenas melanjutkan, Newcastle United lagi harus membenahi pemasukan dana. Caranya dengan menggaet sponsor.

“Anda harus mendapatkan sponsor dan berinvestasi agar keuangan klub terus membaik,” kata Jenas.

“Newcastle United harus dapat berjaya setidaknya masuk ke Liga Europa dulu dan pelan-pelan naik ke papan atas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *