Conor McGregor mengungkapkan alasan pensiun dari MMA karena UFC tidak mewujudkan keinginannya bertarung melawan Justin Gaethje.
[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]Setelah gagal melakukan pertarungan ulang lawan Khabib Nurmagomedov, McGregor sebenarnya membidik Gaethje. Namun, keinginan Notorious urung terwujud.
Bos UFC Dana White malah mengatur jadwal pertarungan Gaethje vs Khabib. Usai mengalahkan Tony Ferguson, Gaethje dipandang sebagai lawan ideal untuk Khabib.
Khabib sebelumnya gagal tarung lawan Ferguson karena pandemi virus corona. Petarung asal Dagestan itu menyatakan mundur karena enggan bertarung di tengah wabah, dan posisinya digantikan Gaethje.
McGregor mengaku kecewa tidak kunjung mendapatkan lawan sepadan. Beberapa kandidat yang disodorkan UFC malah membuatnya tidak bergairah lagi untuk melanjutkan karier.
“Pertarungan ini tidak membuat saya bergairah, hanya masalah itu,” kata McGregor kepada ESPN.
“Semua menunggu dan tidak ada yang terjadi. Saya akan melalui beberapa opsi kandidat lawan dan tak pernah ada hingga saat ini. Tak ada lagi yang membuat saya tertarik.” tambahnya.
McGregor mengaku kecewa tidak dijadwalkan bertarung dengan Gaethje. UFC malah memilih duel Gaethje vs Khabib.
“Mereka seharusnya terus membuat bola bergulir. Maksud saya mengapa mereka mendorong (Khabib vs Gaethje) kembali bertarung pada September. Mereka seharusnya merancang pertarungan saya dan Justin, dan terus menggelindingkan bola,” tutur McGregor.
UFC sempat menggulirkan wacana bahwa McGregor akan menghadapi pemenang Khabib vs Gaethje. Namun, kedua petarung tersebut sepakat menolak rencana tersebut.
Petarung asal Irlandia itu sempat mendapat tantangan dari mantan juara dunia UFC Andreson Silva. Namun, McGregor tidak bernafsu dan menilai Silva sudah tua (45 tahun) dan tidak sepadan.