“Tak apalah bila kau tahu/Apakah arti air mataku ini/Aku menangis bukan sakit/Hati merintih bukan terluka/Tapi karena aku yang tak bisa memiliki dirimu sayang……”Itulah penggalan syair lagu “Meski Kau Bahagia”, karya cipta Dose Hudaya. “Meski Kau Bahagia” adalah single terbaru dan merupakan single ke-12 sejak Hijau Daun bernaung di bawah panji label DH Production Indonesia yang bermarkas di Kota Bandung. Grup band kondang asal Provinsi Lampung ini sejak tahun 2015 bermitra dengan DH Production.
Sederet hit telah dilahirkan dalam kurun waktu enam tahun, diantaranya “Ilusi Tak Bertepi” yang sudah meraih 96 juta views di situs YouTube.
“Alhamdulillah, kemitraan yang harmonis antara pihak label dengan Hijau Daun sudah melahirkan karya-karya emas,” ujar Dide, band leader dan vokalis Hijau Daun. Dan, lagu Meski Kau Bahagia, kata Dide, merupakan hadiah awal tahun kepada fans setianya.
Bagaimana pendapat Hijau Daun sendiri tentang lagu ini? “Lagu Meski Kau Bahagia ini bercerita tentang seseorang yang mencintai seseorang. Tapi bagai pungguk merindukam bulan . Sang pujaan merupakan seorang yang kaya raya, alhasil pujaannya hanya menjadi bayang-bayang kerinduannya saja. Dia akhirnya kecewa karena sang pujaan sudah memiki kekasih dan mereka sudah bahagia, jadi dia pergi dengan menyimpan luka yang mendalam,” papar Dide.
Di tengah persaingan ketat di antara grup-grup band papan atas, Dose Hudaya, sebagai produser dan pencipta lagunya, tetap menyimpan harapan optimisme. “Semoga bisa sesukses lagu Ilusi Tak Bertepi,” ucapnya.
Hijau Daun yang diawaki Dide (vokal), Aray (gitar), Arya (gitar) dan Rio (drum) ini menyimpan harapan dan optimisme yang sama. “Hijau Daun punya basis fans yang setia dan selalu menunggu lagu-lagu baru dari kami,” ujar Dide.
Yosie Wijaya
