Ahli Temukan Uranus Pancarkan Sinar-X Misterius

Ahli Temukan Uranus Pancarkan Sinar-X Misterius

Para astronom mengklaim telah mendeteksi sinar-X misterius yang keluar dari Uranus. Mereka menilai studi lebih dekat tentang Uranus diperlukan untuk mengetahui secara pasti.

Sejauh ini ada dua kemungkinan asal sinar-X dari Uranus. Pertama berhubungan dengan hamburan sinar-X dari Matahari atau kedua, cincin yang mengelilingi Uranus menghasilkan radiasi sendiri melalui proses yang tidak diketahui.

Melansir Live Science, Uranus adalah planet dingin, berangin, dan hampir seluruhnya terbuat dari es dan gas. Meski ukurannya sangat besar, dengan diameter sekitar empat kali lipat Bumi, Uranus sulit dipelajari secara mendalam.
.



Hanya satu pesawat ruang angkasa bernama Voyager 2 buatan NASA yang pernah melakukan perjalanan berbahaya mendekati planet itu. Namun pada akhirnya para ilmuwan tetap mengandalkan pengamatan teleskop untuk mempelajari Uranus.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal JGR Space Physics, para astronom memeriksa arsip pengamatan Uranus yang diambil oleh Chandra X-Ray Observatory NASA, sebuah teleskop yang mengorbit untuk menjelajahi alam semesta mencari sumber radiasi sinar-X.

Menurut NASA, sinar-X dipancarkan saat materi dipanaskan hingga jutaan derajat, seperti saat bintang meledak atau saat materi berputar di sekitar tepi lubang hitam dengan kecepatan mendekati cahaya.
.



Hingga saat ini emisi sinar-X telah terdeteksi dari setiap planet di tata surya, kecuali Uranus dan Neptunus. Dalam kebanyakan kasus, emisi ini terjadi ketika sinar-X yang dibuat oleh matahari menabrak atom di atmosfer planet, menyebarkan cahaya kembali ke luar angkasa.

Melansir NASA, para peneliti melihat data Chandra yang diambil dari Uranus pada 2002 dan 2017, serta melihat bukti yang jelas tentang emisi sinar-X di kedua tahun tersebut. Beberapa dari emisi ini memiliki kecerahan yang konsisten dengan sinar-X matahari yang tersebar kembali ke luar.

Namun, dalam pengamatan 2017 tim mendeteksi kemungkinan ‘suar’ sinar-X, di mana kecerahan emisi di sekitar Uranus meningkat empat kali lipat dari satu hari ke hari berikutnya. Menurut peneliti, “ini mungkin merupakan indikasi proses emisi sinar-X tambahan di Uranus,” selain hanya hamburan matahari.
.



Lantas, fenomena misterius apa yang bisa menghasilkan sinar-X dari Uranus? Salah satu kemungkinannya terletak pada cincin planet. Menurut para peneliti, lingkungan di sekitar Uranus kaya partikel bermuatan seperti proton dan elektron.

Partikel-partikel ini dapat bertabrakan dengan cincin planet, menghasilkan sinar-X dalam prosesnya. Fenomena serupa telah diamati di cincin Saturnus.

Ada kemungkinan juga bahwa sinar-X adalah hasil dari semacam proses aurora, di mana partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan garis medan magnet Uranus dan menyebabkan cahaya yang berbeda.

Namun, pengamatan lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan hipotesis ini. Untuk saat ini, pancaran sinar-X Uranus masih menjadi misteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *