KLC Tampil Percaya Diri di Kancah Musik Pop Indonesia

KLC Tampil Percaya Diri di Kancah Musik Pop Indonesia

Di Kota Bandung ada tiga anak perempuan belasan tahun yang mempunyai potensi terpendam di bidang nyanyi. Lewat dua lagu yang sudah beredar, “Gowes” dan “Fatamorgana”, mereka mencoba menyeruak ke permukaan, hadir di kancah musik pop Indonesia, dengan nama KLC.

Dibentuk Juli 2020, KLC hadir untuk mengisi jarangnya kelompok vokal perempuan berformat trio di industri musik Indonesia. KLC dihuni Kayla (13), Livia (16), dan Cynthia (15). Mereka bertemu karena hubungan pertemanan dan pertalian saudara.

Kayla merupakan saudara sepupu Livia, sedangkan Cynthia adalah teman Livia les vokal. Nama KLC mereka pilih, selain karena huruf depan dari nama personel, nama ini juga mudah diingat dan simple untuk diucapkan.




Kendati terbentuk di masa pandemi Covid-19, KLC berupaya tetap produktif berkarya. Mereka merilis single perdana berjudul “Gowes” pada Oktober 2020. Kemudian untuk turut memeriahkan Ramadan 1442 Hijriah, KLC menyuguhkan tembang “Fatamorgana” yang dirilis dengan bendera Harmonic Record.

Pada lagu”Fatamorgana”, nampaknya Ubay Noerman, Produser Eksekutif dan composernya ingin mengeksplor kemampuan vokal KLC. Dibalut tema yang lebih serius jika dibandingkan dengan “Gowes”, single “Fatamorgana” diharapkan mampu memberikan energi positif bagi yang mendengarkannya.

“Lagu ‘Fatamorgana’ ini berkisah tentang penyesalan seorang perempuan. Dia salah gaul, yang ujungnya membuat dia merasa kosong,” ungkap Livia mewakili trionya, di home base Harmonic Record, kawasan Antapani, Kota Bandung, Selasa (4/5/2021).




Menurut Livia, proses rekaman “Fatamorgana” berlangsung hanya satu hari. Sebelum take vocal, mereka berlatih intens dulu selama 2 pekan dibawah arahan Iday, musisi yang mengaransir karya-karya rekaman KLC. Jadi, ketika masuk studio untuk rekaman, semua berjalan lancar. Sementara itu, pembuatan videoklip selama tiga hari.

“Feedback yang positif untuk single ‘Gowes’, bikin kami percaya diri untuk merilis single lagi, makanya lahir ‘Fatamorgana’. Setelah Lebaran, insha Allah akan ada single lagi,” ucap Livia.

Sebagai trio vokal anyar, KLC menyadari mereka harus menghadapi berbagai tantangan di industri musik. Selain mengandalkan olah vokal yang mumpuni, KLC juga membuktikan diri bisa menaklukan beragam aransemen.




Di lagu “Gowes”, KLC menghadirkan aransemen pop ceria yang menggambarkan serunya bersepeda. Sementara itu, di “Fatamorgana”, mereka menyuguhkan lagu pop bertempo lambat. Nanti, di single berikutnya yang rencananya bertajuk “Kamu Lagi”, KLC hadir dengan lagu pop bernuansa Melayu.

Di tengah pandemi yang belum mereda, KLC memaksimalkan media sosial sebagai platform promosi. Selain videoklip yang diunggah di Youtube, mereka juga mengandalkan aplikasi Tiktok dan Instagram.

“Insha Allah kami optimistis dan percaya diri dengan karya kami. Mudah-mudahan KLC bisa terus mendapat apresiasi positif publik musik Indonesia,” ujar Livia. Yang jelas, dalam pantauan Aksi.co, jumlah views lagu “Fatamorgana” di Youtube, meningkat terus dari ke hari.

Yosie Wijaya




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *