Ponpes Suryalaya Tasikmalaya, Sukses Gelar Mubes XI IBU BELLA

Ponpes Suryalaya Tasikmalaya, Sukses Gelar Mubes XI IBU BELLA
Musyawarah Besar (Mubes) XI IBU BELLA 2024 Pondok Pesantren (Ponpes) Suryalaya, Tasikmalaya, telah selesai digelar dalam balutan semangat perempuan berdaya sejalan dengan tema “Peran IBU BELLA dalam Menghadapi Tantangan Era Globalisasi Melalui Metoda Amaliyah TQN Pondok Pesantren Suryalaya”. Tema tersebut sebagai wujud akhwat yang melaksanakan amanah pendiri dan Guru Mursyid Abah Sepuh dan Abah Anom serta ungkapan cinta Tanah Air dengan menghadirkan nuansa keragaman Indonesia melalui kreativitas seni budaya.

IBU BELLA adalah perkumpulan akhwat TQN Pontren Suryalaya yang didirikan oleh Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs (Abah Anom) pada 6 September 1966 M, bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Awwal 1386 H. Tujuan awal Pangersa Abah Anom membentuk IBU BELLA untuk membantu kegiatan pesantren dalam urusan dapur umum. Seiring dengan perkembangan Pesantren Suryalaya, IBU BELLA menjadi perkumpulan akhwat TQN yang bergerak di bidang sosial, keagamaan, pendidikan, dan usaha.

“Beres Laku Lampah”

Pangersa Abah Anom memberi nama perkumpulan IBU BELLA dengan arti yang sangat dalam. Kata BELLA berasal dari akronim “Beres Laku Lampah”, sinonim dari kata “Cageur, Bageur, Lahir Batin” sebagaimana dimaksud dalam Tanbih wasiat pendiri sekaligus Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya. Dalam Bahasa Indonesia berarti ibu-ibu yang memiliki perilaku baik lahir dan batin. Baik dalam bertindak, berpikir, bertutur kata dan beribadah sesuai dengan pengamalan tanbih.

IBU BELLA yang berpusat di Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya sejak masa berdirinya, 6 September 1966, hingga saat ini telah memiliki 40 perwakilan di berbagai wilayah Indonesia, yang terdiri dari perwakilan Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan serta Desa Pendamping, yang akan terus berkembang hingga perwakilan di mancanegara.

Pelaksanaan Mubes

Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari Kartini, 21 April 2024, bertempat Gedung Serba Guna Sukriya Bakti Kampus Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Ketua Umum IBU BELLA Pusat, Hj. Otin Siti Khodijah menyampaikan ungkapan tasyakur dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan IBU BELLA dan menyatakan apresiasi dan penghormatan atas kinerja para pengurus, baik itu di pusat maupun di perwakilan.

Sementara KH. Akhmad Masykur Firdaus, S.I. Kom, Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya menyampaikan, IBU BELLA merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Suryalaya, beranggotakan para akhwat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap Pondok Pesantren Suryalaya, terutama dalam hal amaliyah TQN Pondok Pesantren Suryalaya. Menurut dia, gender itu sama dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana yang tertuang dalam Tanbih, wasiat Guru Almarhum Pangersa Abah Sepuh Syekh KH. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad ra.

“Tanbih ini dari Syekhuna Almarhum Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad yang bersemayam di Patapan Suryalaya Kajembaran Rahmaniyah. Sabda beliau kepada khususnya segenap murid-murid pria maupun wanita, tua maupun muda,” tuturnya. Lebih lanjut Akhmad Masykur Firdaus berharap, melalui pelaksanaan Mubes ke-XI kali ini, semua bisa bersama-sama membulatkan tekad agar senantiasa berpegang pada semangat Al-Qur’ an surat Ali Imron ayat 103 yang artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…”,

Pada sesi IBU BELLA Award 2024, yang merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan pencapaian IBU BELLA Perwakilan. Pertama diberikan kepada IBU BELLA Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, kedua IBU BELLA Perwakilan DKI Jakarta dan ketiga IBU BELLA Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Ketua Panitia Pelaksana, Siti Noor Khotimah Avivi, S.Ag mengatakan, Mubes IBU BELLA kali ini dihadiri oleh 350 orang, terdiri dari peserta, peninjau, jajaran pengurus dan tamu undangan dari lembaga-lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Suryalaya. “Patut berbangga bahwa kegiatan besar seperti ini, mampu dikelola oleh para perempuan, selain berkolaborasi dengan berbagai pihak, dari sisi liputan acara ini juga dilaksanakan secara live streaming untuk sesi seremonial pembukaan dan penutupan, dan tertutup saat sesi persidangan,” ujar Siti Noor KhotImah Avivi.

Keputusan Mubes

Dari hasil keputusan yang disampaikan sebelum penutupan, secara resmi diumumkan Ketua Umum IBU BELLA Pusat Pondok Pesantren Suryalaya Masa Khidmat 2024-2029, kembali dijabat oleh Hj. Otin Siti Khodijah atau yang akrab disapa Mamah Otin.

Ketua Dewan Pembina IBU BELLA Pondok Pesantren Suryalaya, Umi Hj. Yoyoh Sofiah berharap kepengurusan masa hidmat 2024-2029, semakin menyempurnakan sistem birokrasi dan manajemen dalam organisasi IBU BELLA sehingga organisasi berjalan lancar, komunikatif dan harmonis baik antar unsur pimpinan, pengurus dan anggota di pusat dan perwakilan.

Umi juga berharap program-program kerja yang disusun menitikberatkan pada pengembangan lembaga IBU BELLA yang melibatkan potensi akhwat dalam bidang sosial, usaha dan terutama dalam pembinaan amaliah TQN Pondok Pesantren Suryalaya seperti tertuang dalam amanah Guru Agung Syaikh Ahmad shohibul wafa Tajul Arifin ra. “Yaitu mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran TQN Pondok pesantren Suryalaya menuju IBU BELLA yang Beres Laku Lampah Cageur Bageur”, ucapnya.*** (Yosie Wijaya )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed