Jakarta – Menguatnya, pasar saham Amerika Serikat (AS) telah membawa sentimen positif pada saham-saham regional. IHSG pagi ini menguat 34,44 poin atau 0,7 persen ke 5.164,94.
Pagi ini, sebanyak 42 saham menguat, 2 saham melemah, dan 1 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp165,451 miliar dari 126,814 juta lembar saham diperdagangkan.
Relitrade Securities dalam risetnya memaparkan, pasar Amerika ditutup menguat setelah pengamat ekonomi mengatakan bahwa The Fed kemungkinan tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga. “IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas pada perdagangan hari ini,” jelas riset tersebut.
Indeks LQ45 naik 7,87 poin atau 0,9 persen ke 875,21, Jakarta Islamic Index (JII) naik 6,34 poin atau 0,9 persen ke 697,34, indeks IDX30 menguat 3,74 poin atau 0,8 persen ke 447,17, dan indeks MNC36 menguat 2,23 poin atau 0,8 persen ke 270,39.
Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor industri dasar naik paling tinggi. Sementara sektor perkebunan tercatat menguat 0,3 persen, dan menjadi penguatan terendah pagi ini.
Di Asia, indeks Nikkei naik 22,81 poin atau 0,14 persen ke 15.934,34, indeks Hang Seng naik 220,45 poin atau 0,91 persen ke 24.356,46, dan indeks Straits Times melaju 0,48 persen ke 3.288,43.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp225 ke Rp27.400, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp200 ke Rp16.000, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp175 ke Rp11.150.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp50 menjadi Rp56.500, saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun Rp20 menjadi Rp930, dan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun Rp15 menjadi Rp975.
