BANDUNG – Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah-Parahyangan (BPRS HIK-P) yang berkantor pusat di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dari tahun ke tahun makin membaik sejak berdiri 2006 silam.
Sepanjang tahun 2013, kinerjanya sangat membahagiakan seluruh pemegang saham, manajemen, maupun karyawan. PT BPRS HIK P berhasil melampaui seluruh target, baik asset, pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) maupun laba.
Direktur Marketing BPRS HIK-P Helmi Hidayat mengatakan meningkatnya kinerja tersebut tak lepas dari animo dan peranan nasabah BPRS HIK-P yang kini mencapai 27 ribu nasabah se-Jawa Barat.
Lebih lanjut Helmi menerangkan, asset BPRS HIK-P per Desember 2013 mencapai Rp337,81 miliar, naik 35% dibandingkan Desember 2012 atau mencapai 110% dari target.
“Kalau dilihat per Agustus 2014, asset meningkat terus hingga mencapai Rp456,9 miliar,” kata Helmi, Jumat (3/10).
Dari segi pembiayaan per Desember 2013 mencapai Rp298,26 miliar,naik 34% atau mencapai target sampai 108%. Sementara DPK per Desember 2013 mencapai Rp292,06 miliar atau naik 33% dan mencapai 112% dari target.
”Sedangkan, perolehan laba Rp12.18 miliar atau naik 102% dan mencapai 106% dari target,” kata Helmi.
Ia mengemukakan, untuk menggenjot perkembangan BPRS HIK-P, tahun 2014 pihaknya menambah modal disetor sebesar Rp5 miliar. “Dengan tambahan tersebut, kami menargetkan modal disetor per akhir 2014 mencapai Rp25 miliar, “ paparnya.
Tambahan modal tersebut diperlukan terutama untuk ekspansi. Tahun ini BPRS HIK-P akan menambah tiga cabang, yakni di Bandung Barat, Sumedang dan Purwakarta. Saat ini, imbuh Helmi, bank telah memiliki sembilan kantor cabang dan satu kantor pusat. “Kami menargetkan dalam tiga sampai lima tahun ke depan, BPRS HIK-P sudah hadir diseluruh kotamadya dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, “ ujarnya.
Bahkan saat ini, BPRS HIK-P sedang merintis kerjasama co branding ATM dengan sebuah Bank Umum Syariah (BUS). “Kerja sama co-branding itu dimaksudkan untuk memudahkan nasabah BPRS HIK-P agar bisa memanfaatkan jaringan ATM bersama maupun Alto untuk berbagai transaksi perbankan mereka,” kata Helmi.
Atas kinerja yang sehat dan makin membaik ini, untuk kedua kalinya, BPRS HIK meraih predikat sangat bagus dalam ajang penghargaan yang digelar Infobank bertema ‘Infobank Syariah Finance Award 2014’ yang digelar kemarin.
Tahun lalu, BPRS HIK jug memperoleh predikat yang sama. Dari 163 BPRS di Indonesia, HIK masuk dalam ka tegori BPRS dengan predikat sangat bagus kategori BPRS yang beraset di atas Rp50 miliar. ( iwa)