Malam Tahun Baru di Bandung: Ada ‘Menara Perasaan’

Malam Tahun Baru di Bandung: Ada 'Menara Perasaan'  Pergantian malam tahun baru 2016 di Kota Bandung tampak meriah. Meski guyuran hujan tak henti-hentinya membasahi jalanan di Kota Bandung, namun geliat warga untuk menyaksikan kemeriahan acara perayaan tutup tahun 2015 tamapk antusias.

Pesta perayaan tahun baru di Bandung kali ini bertema “Bandung Bloom Blast” yang dipusatkan setidaknya di 5 titik lokasi yang tersebar di sekitaran Jalan Asia Afrika. Diantaranya di taman Alun-alun, Jalan Soekarno, Cikapundung Riverspot, Jalan Braga Pendek, dan Car Free Night Jalan Asia Afrika. 

Menariknya, terdapat menara yang sekilas seperti miniatur menara Eiffel di Paris, Prancis. Namun menara itu terbuat dari bambu. “Namanya ini Menara Perasaan,” ujar Koordinator Digital Creativ Bandung Bloom Blast, Tubagus Akmal di sela kesibukannya memandu acara itu, Kamis, 31 Desember 2015.

Menurut Akmal, Menara Perasaan merupakan simbol yang sengaja dibuat guna memeriahkan acara perayaan tahun baru 2016 di Bandung. Melalui menara itu, warga yang datang menyaksikan perayaan menuju acara Bandung Bloom Blast bisa menuliskan pengharapannya pada 2016 mendatang dalam secarik kertas. Kemudian nantinya ditempelkan di menara itu.

“Kami coba angkat konsep menara perasaan, dimana orang boleh menuliskan perasaannya tentang harapannya di tahun 2016 nanti, setelahnya mereka bisa berfoto selfie di panggung yang kami sediakan,” katanya.

Akmal mengatakan konsep Menara Perasaan itu terinspirasi dari aforisme salah satu seniman Bandung, Pidi Baiq berikut. “Harapan adalah doa, perasaan adalah jiwanya, karena harus diungkapkan maka tulislah apa-apa yang engkau inginkan,” begitu isi kalimat aforisme Pidi.

Menurut dia, acara sempat terhenti sejenak lantaran turun hujan deras. Namun akhirnya, acara berhasil dihelat kembali dan walhasil cukup meriah. “Alhamdulillah antusiasnya besar meski tadi kita sempat break dulu karena hujan,” kata dia.
Pantauan, semenjak siang hari hingga malam hari, lautan manusia membanjiri kawasan Jalan Asia Afrika. Sekitar pukul 20.00 WIB, car free night di Jalan Asia Afrika pun mulai diberlakukan. Deru mesin kendaraan tiba-tiba hilang dan digantikan oleh bunyi terompet yang silih bergantian memeriahkan perayaan tahun baru di Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed