Aksi Teror Diprediksi Marak Terjadi Jelang Pilpres

Aksi Teror Diprediksi Marak Terjadi Jelang PilpresAksi teror yang muncul belakangan ini diprediksi akan kembali marak menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Suhu politik yang memanas jelang Pilpres akan dimanfaatkan para teroris untuk melancarkan aksinya.

“Suhu politik sangat panas pada 2018 karena memang menjelang pemilihan (presiden) dan ini akan dimanfaatkan oleh gerakan teroris,” kata pengamat kepolisian dan praktisi hukum pidana, Ferdinand Montororing, di Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2016).

Menurutnya, untuk mengantipasi situasi ini maka tidak salah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun.

“Bukan berarti tidak menghormati orang kedua yang masih memiliki 18 bulan ikatan dinas, Pak Budi Gunawan,” lanjut Ferdinand.

Menurutnya, sosok Tito yang relatif muda dan berpengalaman memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), memang disiapkan untuk menghadapi situasi tersebut.

“Diperlukan tokoh Polri yang mempunyai kapabilitas yang mumpuni menghadapi dua tahun ke depan ini kita akan lihat,” tukas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *