Ada Skenario dalam Penangkapan Gatot Brajamusti?

Ada Skenario dalam Penangkapan Gatot Brajamusti?KETUA Umum PARFI Gatot Brajamusti yang diciduk polisi saat tengah mengonsumsi narkoba di kamar Hotel Golden Tulip, Mataram, Lombok Barat, NTB, Minggu 28 Agustus 2016 malam.

Sahabat Gatot Brajamusti, Ozzy SS, mengatakan jika ada skenario di balik penangkapan itu karena bertepatan dengan kongres ke-15 PARFI setelah Gatot terpilih kembali sebagai Ketua PARFI. Ia merasa prihatin menyikapi persitiwa tersebut

“Menurut saya, secara logika, kalau Aa Gatot bawa narkoba dari Jakarta ke Lombok tidak mungkin bisa lolos dari pemeriksaan di bandara. Patut diduga adanya orang yang tidak suka dengan dia sebagai Ketua PARFI. Targetnya itu,” ucap Ozzy Senin 29 Agustus 2016.

Terkait penggerebekan yang terjadi di Pondok Indah, Ozzy mengatakan jika rumah Gatot memang selalu dipenuhi orang-orang. “Rumah itu selalu terbuka. Banyak orang keluar-masuk. Jadi, bisa siapa saja yang sengaja menaruh barang-barang seperti yang disangkakan polisi dalam penggerebekan, apalagi posisi Gatot tidak berada di rumah,” kata Ozzy.

Gatot ditangkap saat bersama istrinya Dewi Aminah. Barang bukti yang diamankan antara lain satu klip plastik yang berbentuk kristal putih di duga sabu,satu buah alat penghisap sabu-sabu atau bong, satu buah pipet kaca, dua sedotan,satu buah korek gas untuk membakar bong, dua dompet berisi KTP, sejumlah uang, dan satu telepon genggam.

Di hotel tersebut, Gatot merencanakan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-55. Setelah paginya ia terpilih kembali sebagai Ketua PARFI dengan meraih 464 suara, mengalahkan Andryega da Silva.

Gatot dan istrinya disangka atas kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika jenis sabu-sabu. Selain itu, Gatot juga dikabarkan disangkakan atas penyalahgunaan dan penyimpanan amunisi dan pelanggaran atas perlindungan satwa. Gatot diduga memiliki harimau dan elang jawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed