Penyanyi wanita berinisial CT yang melaporkan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerkosaan, ialah penyanyi latar atau backing vocalist.
CT yang berusia 26 tahun, menurut pengacaranya Sudharmono Saputra, adalah lulusan SMP ketika bertemu dengan Gatot. Ia berkenalan dengan Gatot lewat pihak manajemen.
Saat itu T tertarik menjadi penyanyi latar, dan diterima karena dianggap memiliki kemampuan bernyanyi yang baik. Dia lantas menjadi penyanyi latar untuk lagu Terkadang yang dinyanyikan Gatot bersama Reza Artamevia.
Setelah bekerja sama, kata Sudharmono, Gatot mendoktrin dan memaksa CT untuk melakukan hubungan intim.
“Kejadian (pemaksaan) pertama yang dialami klien kami itu saat ia berusia 16 tahun 10 bulan,” kata Sudharmono.
Sebelum berhubungan intim, ujar Sudharmono, Gatot mencekoki CT dengan narkotik jenis sabu dan ekstasi, serta minuman beralkohol.
“Klien kami juga diancam akan celaka jika tidak menuruti keinginan tersebut,” kata Sudharmono.
Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual itu, ujarnya, berlangsung sejak 2007 hingga 2011.
Saat berusia 20 tahun, CT mengandung dari hubungannya dengan Gatot. Namun janin itu digugurkan di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, ketika usia kehamilan memasuki dua bulan.
CT kembali mengandung tahun 2011. Ia melahirkan pada 2012, dan memilih menjauh dari Gatot setelah memiliki anak.
“Saat ini usia anaknya empat tahun, tapi tidak diakui Gatot,” kata Sudhamono.
Ia mengklaim, selain CT, ada empat perempuan lain yang juga mengaku menjadi korban tindak asusila Gatot. Mereka disebut berencana melapor ke Polda Metro Jaya.
Selain pelaporan ini, Gatot pun saat ini tengah diperiksa dalam kasus narkotik. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pengacara Gatot, Muara Karta, kepada Detikcom membantah kliennya memerkosa. Menurut Muara, Gatot telah menikahi CT.
Meski tidak tahu apakah pernikahan Gatot dan CT tercatat di Kantor Urusan Agama atau tidak, namun menurutnya, mereka telah melakukan ijab kabul secara Islam.
