Jelang Idul Adha, Jalanan Lembang Macet

Jalur wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 11 September 2016 ini disergap kemacetan panjang. Sejumlah kendaraan tumplek menuju beberapa objek wisata di Lembang.

Kemacetan mulai dari Jalan Setiabudi menuju Lembang. Kendaraan dari dua lajur terjebak kemacetan. Jalur alternatif melalui Jalan Sersan Bajuri ke Parongpong-Lembang pun padat merayap.

Di pertigaan Beatrix Lembang, kendaraan juga tersendat. Sementara di wilayah Lembang, seperti Jalan Panorama, Jalan Raya Lembang, Jalan Sesko AU, Jalan Maribaya, hingga Jalan Adiwarta juga tak lepas dari kemacetan.

Kemacetan terjadi seiring dengan libur panjang Iduladha. Sejumlah kendaraan menuju tempat-tempat wisata di Lembang, seperti Farm House, Floating Market, Maribaya Hot Spring Resort, dan Taman Wisata Alam Tangkubanparahu.

Petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas di sejumlah titik kemacetan. Namun volume kendaraan yang tak sebanding dengan lebar jalan membuat kemacetan tak terhindarkan.

Tangkuban Parahu Ramai Lancar

Kemacetan di jalur wisata Lembang cukup berpengaruh terhadap kunjungan wisata ke TWA Tangkuban Parahu. Jalan menuju objek wisata tersebut terpantau ramai lancar, tak sepadat di Jalan Lembang-Bandung.

“Banyak wisatawan yang terjebak macet dari Jalan Setiabudi menuju Lembang. Padahal, sebagian besar pengunjung Tangkubanparahu itu datang dari arah Bandung,” ujar Nurlela, Direktur Keuangan PT Graha Rani Putra Persada selaku pengelola TWA Tangkubanparahu, Minggu, 11 September 2016.

Menurut dia, kemacetan terjadi seiring dengan bermunculannya beberapa objek wisata baru di Lembang. Dia menyayangkan pengelola objek wisata yang tidak menyedialan lahan parkir yang memadai, sehingga parkir pengunjung meluber ke jalan.

“Seharusnya kemacetan ini diatasi pihak-pihak berwenang, termasuk pengelola objek wisatanya. Sebab, kasian pengunjung yang tujuannya ke Tangkubanparahu jadi tersendat. Ini dikeluhkan sejumlah pengunjung Tangkubanparahu,” katanya.