Ingin Punya Bengkel, Residivis Cari Modal Dengan Menjambret

Ingin Punya Bengkel, Residivis Cari Modal Dengan MenjambretPria asal daerah Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Hadi Prihadi (30) berkeinginan punya bengkel. Namun, Hadi tak punya modal. Bukannya pinjam ke bank, Hadi malah nekat cari modal dengan menjambret.

Hadi berangkat dari Kuningan dengan menggunakan sepeda motor RX King. Begitu berada di Kabupaten Cirebon, Hadi kemudian memepet sepeda motor yang digunakan perempuan. Tas dan dompetnya pun diambil paksa Hadi.

Korbannya tak berkutik karena Hadi berhasil kabur. Aksi Hadi berlangsung pada Juli dan Agustus 2017. Setelah sukses sebanyak 3 kali, akhirnya Hadi ditangkap Tim Tekab 852 Sat Reskrim Polres Cirebon berikut barang buktinya.

Kepala Polres Cirebon, AKBP Risto Samodra menjelaskan tersangka merupakan residivis dan spesialis jambret dengan korbannya rata-rata perempuan yang membawa tas atau dompet saat menggunakan motor.

Kapolres menghimbau ke masyarakat agar lebih berhati-hati saat membawa tas dan dompet serta barang berharga lainnya agar tidak menjadi incaran penjahat. “Selalu waspada tindak pidana penjambretan,” pesannya.

Hadi Prihadi membenarkan kalau ia residivis dan pernah dipenjara kasus pencurian sepeda motor pada tahun 2008 silam. “Uang hasil jambret untuk keperluan bengkel,” kata pria yang belum menikah tersebut, Senin (21/8).

Kepala Sat Reskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian menambahkan tersangka tidak hanya beraksi di wilayah hukum Polres Cirebon, tapi juga wilayah Polres Cirebon Kota. “Ia beraksi di tempat sepi baik siang maupun malam,” katanya.

Selain menangkap Hadi, lanjut Kasat, juga tiga penadahnya asal Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sikki (35), Emo Suparma (26) dan Suryadi (26). Para tersangka ditahan di Mapolres Cirebon.

 

Mangun Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed