Puluhan Warga Rohingya Meninggal Akibat Kapal Terbalik

Puluhan Warga Rohingya Meninggal Akibat Kapal TerbalikInsiden kapal terbalik di lautan Myanmar kemarin, telah menewaskan sekitar 60 orang.

Menurut keterangan PBB akhir pekan ini, mereka yang tewas adalah warga Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar serta terbuang dari Bangladesh.

PBB merilis laporan yang menyebut bahwa sejauh ini baru ada 23 jasad yang ditemukan, dan sekitar 40 lainnya masih menghilang dan diprediksi tewas tenggelam. Anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas.

Mereka tewas dalam perjalanan menuju Bangladesh demi menghindari kekerasan militer di Rakhine, Myanmar. Warga Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine seringkali melintasi sungai Naf yang membentuk perbatasan atau ke pantai dengan kapal tidak layak.

Kekerasan di Rakhine sendiri meletus pada tanggal 25 Agustus ketika gerilyawan Rohingya menyerang pos keamanan, memicu tindakan militer. Sejak saat itu, lebih dari setengah juta warga Rohingya yang tidak diakui di Myanmar telah melarikan diri ke Bangladesh.

Mereka yang telah melarikan diri menuduh militer Myanmar telah melakukan kampanye pembunuhan dan pembakaran desa yang brutal untuk mengusir mereka. Militer menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya menargetkan militan Rohingya, dan bukan seluruh warga Rohingya.

Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi Joel Millman mengatakan bahwa menurut keterangan dari korban selamat, kapal yang terbalik itu membawa sekitar 80 orang.

“Korban selamat digambarkan berada di laut semalaman, tidak memiliki makanan,” katanya seperti dimuat BBC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed