Gerakan Hejo Garut Tanam 1.000 Pohon Kesemek & Jeruk

Gerakan Hejo Garut Tanam 1.000 Pohon Kesemek & JerukDPD Gerakan Hejo Kabupaten Garut, boleh dikata ‘gak ada abiznya’ – Terus menghijaukan tatar Kabupaten Garut. Kelompok ini baru saja (12/11/2017) meresmikan destinasi eko wisata berupa curug Cisarua di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Hari itu curug Cisarua diresmikan oleh Kadisbudpar Kabupaten Garut, Budi Gan Gan.

”Hari ini (18/11/2017) menjelang tutup tahun 2017. Bersama ‘barudak’ XTC dan kelompok massa Angin Metal Head menanam seribu pohon lebih di bantaran anak sungai Cimanuk,” ujar Wa Ratno Ketua DPD Gerakan Hejo Kabupaten Garut, sambil menambahkan –“Biar virus kecintaan pada lingkungan hidup bisa menyebar.”

Yang ditanam itu pohon jenis kesemek dan jeruk yang pada era 1960 hingga 1980-an dikenal sebagai aikon Garut. “Kami ingin kembalikan kejayaan itu, utamanya melalui gerakan yang diinisiasi oleh kalangan muda,” papar TB Santika salah satu pengurus DPD Gerakan Hejo Kabupaten Garut.

Pada kesempatan lain Wa Ratno yang juga dikenal sebagai seniman pecinta lingkungan tak bisa menutup rasa gembira:”Terharu tadi, ketika anak-anak muda, termasuk siswa SMPN Pasir Wangi Garut begitu gembira saat menanam pohon. Mereka begitu serius dan khidmad memperlakukan tanaman. Momen ini jarang-jarang saya temukan di masa kini, apalagi di kalangan muda.”

Secara terpisah Eka Santosa Ketua Umum Gerakan Hejo yang baru saja (15/11/2018) kediamannya di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun Kabupaten Bandung, dikunjungi Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, menanggapi secara positif prakarsa Wa Rato dan jajarannya:’Benar, Gerakan Hejo Garut terbilang aktif dalam pelibatan masyarakat untuk penanaman pohon. Ini kami jadikan contoh untuk kepengurusan di 27 kota dan kabupaten di Jabar.”

Menurut Eka pula, tiga pilar program utama Gerakan Hejo berupa penekanan di bidang ekologi, ekonomi, dan edukasi:”Semuanya, harus melibatkan warga Jabar secara aktif. Persoalan lingkungan hidup tidak bisa sektoral. Ia harus lintas sektoral seperti di Garut ini,” pungkas Eka. (HS/SA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed