Aksi: Sepekan lebih tragedi pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ-8501 berlalu, bahkan hingga kini proses pencarian korban masih berlangsung. Namun, kedukaan para keluarga harus terusik dengan berita terkait kompensasi yang diberikan kepada para korban.
Sebelumnya, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa keluarga korban akan menerima asuransi maupun kompensasi. Pihak AirAsia Indonesia menawarkan kompensasi awal sebesar Rp300 juta bagi sejumlah keluarga penumpang.
Menurut Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu, jumlah kompensasi yang diberikan oleh perusahaan itu tergantung kebijakan perusahaan. Sedangkan untuk asuransi, tergantung asuransi yang dimiliki oleh korban.
“Tergantung asuransi yang di covernya, tergantung preminya, mereka ikut asuransi apa,” ujarnya, Rabu (7/1/2015).
Menurutnya, jumlah yang didapatkan oleh korban adalah suatu risiko. Hal tersebut tergantung dari asuransi yang diikuti oleh korban tersebut. (Baca juga: Rute Dibekukan, AirAsia Pasrah)
“Tergantung asuransinya, misalnya dia beli tiketnya diasuransikan tidak, asuransinya berapa,” jelasnya.
Said menambahkan, dari kejadian tersebut, seharusnya asuransi memberikan gambaran yang jelas berapa premi yang didapatkan oleh korban.
