DPR Belum Satu Suara Soal Penentuan Kapolri

DPR Belum Satu Suara soal Penentuan KapolriAKSI: Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mengatakan, Komisi III DPR belum bisa menerima alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang batal melantik Komjen Budi Gunawan (BG) dan mengganti dengan Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.

“Mereka teman-teman di Komisi III DPR belum siap menerima alasan Presiden Jokowi dalam pergantian BG ke BH (Badrodin Haiti), alasan Presiden masih sumir. Alasannya apa main mengganti begitu saja. Proses hukumnya kan sudah selesai di prapradilan,” kata Nasir di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Komisi III menilai, penjelasan Presiden perlu diutuhkan dan diperdalam lagi agar parameternya jelas. Dia juga mendapat informasi, bahwa DPR belum satu suara soal penentuan Kapolri.

“Saya mengusulkan kepada pimpinan Komisi III untuk memberikan kesempatan kepada tiap satu fraksi diberikan waktu satu hari. Apabila dilakukan fit and proper ke BH,” sarannya.

Nasir beralasan, karena dalam Undang-Undang (UU) melakukan pengajuan fit and proper test diberikan waktu sampai 20 hari ke depan.

“Kan ada 10 Fraksi, jadi ada 10 hari. Tergantung, fraksi mau menggunakan enggak. Hal ini kita sarankan, agar Komisi III mendapat pandangan serius oleh publik dan tidak dinilai main-main dalam menentukan calon pimpinan Polri,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *