Ini Dia Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Pengembangan sumber daya alam yang tidak optimal menyebabkan beberapa ‎daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Padahal, optimalisasi pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup diharapkan dapat dijadikan andalan agar daerah tertinggal setara dengan daerah lainnya.

“Masih banyak potensi yang belum tergarap. Dari dulu saja banyak bangsa dan negara yang datang untuk memanfaatkan sumber daya alam kita, apalagi jaman sekarang,” ungkap Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Faizul Ishom melalui pesan elektronik, Jumat(27/11).

Pengembangan sumber daya alam di daerah tertinggal harus terus didorong dan dioptimalkan untuk kemajuan pembangunan daerahnya. Tidak hanya terpaku pada pemerintah tetapi juga melibatkan sektor swasta untuk melakukan investasi.

“Kita akan susun kebijakan pengembangannya seperti apa. Semoga nanti bisa menjadi rujukan dalam percepatan pembangunan ke depannya bagi para pemangku kepentingan,” kata Faizul.

Lebih jauh, Faizul menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mendorong penanganan hambatan – hambatan investasi di daerah tertinggal seperti masalah infrastruktur kelistrikan serta ketentuan
kepemilikan tanah melalui sertifikasi.

Selain itu, pihaknya juga tengah gencar merealisasikan program pembangunan peternakan modern di daerah tertinggal untuk mendukung upaya swasembada daging sapi nasional.

Di samping itu, sektor pariwisata daerah tertinggal pun ikut digenjot untuk mencapai target
pemerintah mendatangkan 10 juta wisatawan mancanegara.

Menurutnya program-program itu diharapkan dapat merangsang tumbuhnya perekonomian daerah tertinggal. Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki program dalam pemeliharaan lingkungan.

“Ya kita perhatikan juga pencegahan kebakaran hutan yang masih marak saja, tak terkecuali di daerah tertinggal, karena sumber daya alam dan lingkungan hidup selain memiliki keekonomian, tentu penting juga diperhatikan sustainability-nya (keberlanjutannya),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed