Jumlah Warga Miskin di Subang Perlu Diverifikasi

Jumlah Warga Miskin di Subang Perlu DiverifikasiJumlah warga miskin di Kabupaten Subang saat ini diperkirakan mencapai 700.000 orang. Namun, data itu masih perlu diverifikasi ulang agar lebih akurat sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang Imas Aryumningsih seusai menyerahkan bantuan sosial ternak domba kepada puluhan wanita rawan sosial ekonomi dan anak telantar untuk modal usaha di Desa Ciruluk, Kecamatan Kalijati, Senin 4 Oktober 2016. “Perlu ada verifikasi lagi, soalnya menyangkut bantuan, jadi banyak yang ingin dapat bantuan. Masa sih, warga Subang 1,6 juta yang miskin jumlahnya sampai 700.000. Jadi, bisa saja dari jumlah itu belum tentu miskin, tapi masuk data, kami akan coba perbaiki datanya supaya betul-betul akurat,” katanya.

Ia mengatakan, salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan, Pemkab Subang melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa ternak domba kepada warga miskin sebagai modal usaha. Sebab domba mudah digembalakan, cepat berproduksi dan nilai ekonominya tinggi. “Tahun 2016 kami mengalokasikan anggaran untuk orang miskin, sebesar Rp 1,5 miliar, dan tahun 2017 akan ditambah. Namun nilainya masih dalam pembahasan dengan DPRD,” katanya.

Kepala Dinas Sosial kabupaten Subang, Yayat Sudrajat, mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan dalam upaya mengentaskan jumlah warga miskin di daerahnya yang belum optimal. Contohnya, saat ini bantuan diberikan kepada wanita rawan sosial ekonomi 20 orang, masing-masing 2 ekor sehingga totalnya 40 ekor domba. Kemudian bantuan berupa domba bibit untuk 20 anak terlantar, dan bantuan bagi penderita kanker otak yaitu Maryati Warga dusun Sukagenah. “Selain itu bantuan bagi lanjut usia dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *