Clinton Tak Akan Datang ke Pesta Kemenangan

Clinton Tak Akan Datang ke Pesta KemenanganSuasana di Jacob K. Javits Convention Center di New York, Amerika Serikat, yang muram karena perolehan suara sang calon presiden Hillary Clinton terus tertinggal, mendadak kembali gegap gempita ketika John Podesta naik ke atas panggung dan mengambil alih mimbar.

Ketua tim kampanye Clinton itu datang untuk menenangkan pendukung karena belum semua suara terhitung. Ia enggan berkata lebih banyak sampai semua suara terhitung. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Hillary tidak akan datang dan memang hanya dia yang akan mewakili untuk berbicara.

“Saya tahu kalian sudah lama berada di sini. Kami masih menghitung suara dan semua suara harus dihitung. Pertarungan di sejumlah negara bagian masih sengit jadi tak ada lagi yang dapat kami katakan malam ini,” tutur Podesta.

Ia pun mengimbau para pendukung untuk pulang dan beristirahat.

“Semua harus pulang dan tidur. Akan ada lebih banyak yang dapat kami katakan besok. Kami sangat bangga kepada kalian dan kita bangga kepada dia (Hillary). Dia sudah bekerja sangat baik dan itu belum selesai. Suara kalian sangat berharga baginya,” katanya.

Clinton tertinggal jauh dalam pengumpulan electoral votes dari rivalnya Donald Trump. Clinton hanya mampu meraup 215 electoral votes, sementara Trump mendulang 247 suara.

Dibutuhkan 270 electoral votes bagi seorang capres AS untuk memenangkan pemilu. Trump berhasil mendapatkan dukungan dari 56,1 juta pemilih, atau sekitar 48,2 persen. Sementara Clinton mendapat dukungan dari 54,9 juta pemilih, atau sekitar 47,1 persen suara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed