Komisi A DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat Sikapi Parkiran di Masjid Al-Jabbar

Komisi A DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat Sikapi Parkiran di Masjid Al-Jabbar
Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat yang akrab disapa Kang Upep, kembali merespon positif. Ini terjadi tatkala sejumlah warga di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, menyampaikan aspirasi kepadanya. Bisa ditebak, uneg-uneg warga ‘Gedebage Raya’ ini nama lain daerahnya, masih di seputar ‘ketidakjelasan tata kelola’ perparkiran dan persoalan lain yang menyertainya. Semua ini, tertumpu pada persoalan di sekitar Masjid Al-Jabbar sejak peresmiannya 30 Desember 2022 lalu oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Sabtu malam itu (8/7/23) sambil duduk lesehan di salah satu lapak di Parkiran C di sekitar Masjid Al-Jabbar, Kang Upep usai menerima aspirasi warganya, kepada redaksi mengutarakan progress kasus yang menyita perhatian warga Bandung dan Jawa Barat.



DPRD Jabar & Pemprov Jabar

Menurut Kang Upep, soal perparkiran dan semacamnya di area Masjid Al-Jabbar, “ini bagian yang harus didengar dan dicermati secara serius. Saya pikir, pemprov Jabar Jangan hanya tidur atau diam saja!” ujarnya.

Lanjut Kang Upep, kejadian ini bukan sekali dua kali. Mereka sudah menyampaikan beberapa kali keluhan ke pihak-pihak terkait. Sayangnya, anggota DPRD Provinsi, sepertinya tidak tahu menahu. Hingga sat ini, keberadaan Masjid Al-Jabbar tak sepenuhnya mereka pahami.

“Saya ucapkan terima kasih sebelumnya, dengan adanya pembangunan Masjid Al-Jabbar terjadi dinamisasi yang luar biasa. Tentunya, ini bukan pula melibatkan anggaran yang tidak jelas, dan tidak sedikit. Tegasnya, anggaran APBD-nya kurang lebih Rp. 1 T. Sayang, kalau memang sampai saat ini pemprov, dalam hal ini pak gubernur, hanya bisa merancang dan membuat saja,” ungkapnya.



Kang Upep Mewanti-wanti

”Tentunya, pikirkan juga upaya-upaya lain, bila perlu out of the box namun jitu dan bermanfaat langsung. Tolonglah jangan sekedar menjadikan Masjid Al-Jabbar sebagai daya tarik belaka, tanpa memikirkan apa dampaknya bagi warga setempat, khususnya. Harus segera didengar aspirasi warga lokal. Begini saja, berbicara soal Masjid Al-Jabbar itu tertulis 99 Asmaul Husna. Resapi dan ketahui, di dalamnya ada beribu-ribu kebaikan. Kalau, saat ini di lapangan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang tertulis di Asmaul Husna, segeralah diperbaiki,” tuturnya.

Penutup, paparan Kang Upep di hadapan warganya.

“Sekali lagi, saya minta ke teman-teman anggota provinsi DPRD Provinsi Jawa Barat, segeralah laksanakan sidak ke lapangan. Maksudnya, agar tahu apa yang terjadi soal kemacetan, manajemen lalu lintas kendaraan dan manusia, persampahan, pemeliharaan aspek keamanan, dan peningkatan kondisi lingkungan baik fisik maupun non fisik, berupa tatanan sosial-kemasyarakatan di Gedebage Raya ini. Kondisinya, hanya dalam beberapa bulan sudah berubah drastis disana-sini,” pungkasnya sambil menambahkan –“Kalau bapak dan ibu tidak turun gunung, niscaya tidak akan mengerti seperti apa gejolak warga lokal di sini.” (Dirangkum oleh HS/Gun/SA).

Black Adam, Anti Hero yang Doyan Membantai

Tonton Juga Black Adam



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed