Tepi Barat Kembali Bentrok

Bentrokan Pecah di Tepi Barat Tolak Pembatas IsraelBentrokan kembali pecah di Tepi Barat, Kepolisian Israel melepaskan gas air mata untuk membubarkan pemuda Palestina yang menentang pembangunan pembatas di sana.

Seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (28/2/2015), ratusan pemuda Palestina berupaya untuk membuka pembatas di Desa Bilin, Tepi Barat. Mereka menuntut agar akses ke wilayah selatan Tepi Barat dapat dibuka agar Desa Bilin tidak kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pokok.

Pemuda Palestina melakukan aksi itu setelah melakukan ibadah Salat Jumat, dengan membawa perlatan sederhana mereka mencoba untuk membuka pembatas negara.

Pihak Kepolisian Isarel pun meminta para aktivis untuk menghentikan aksi mereka. Namun, para aktivis menolak ajakan Polisi sehingga bentrokan tidak dapat dihindarkan.

Dalam bentrokan tersebut, pihak Kepolisian Israel menangkap satu orang yang diduga menjadi provokator.

Isreal berdalih memasang pembatas tersebut digunakan untuk melindungi negerinya dari serangan teroris yang berasal dari Tepi Barat. Sayangnya, pemasangan pembatas itu membuat warga di Tepi Barat tidak bebas untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Warga di Tepi Barat pun kesulitan karena pasokan kebutuhan pokok juga terhambat, karena barang-barang sulit masuk ke wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed